Rabu, 2 November 2011
Peringatan Semua Arwah Orang Beriman
Yoh 6:37-40
37 Semua orang yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku. Aku tidak akan menolak siapa pun yang datang kepada-Ku. 38 Sebab Aku turun dari surga, bukan untuk melakukan kemauan sendiri, melainkan kemauan Dia yang mengutus Aku. 39 Dan inilah kemauan Dia yang mengutus Aku: supaya dari semua orang yang diberikan kepada-Ku, tidak satu pun hilang; tetapi supaya Aku membangkitkan mereka pada Hari Kiamat. 40 Memang inilah keinginan Bapa-Ku: Supaya semua yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya mempunyai hidup sejati dan kekal, dan Aku hidupkan kembali pada Hari Kiamat."
Ayat Emas : “ Memang inilah keinginan Bapa-Ku : Supaya semua yang melihat Anak dan percaya kepadaNya mempunyai hidup sejati dan kekal , dan Aku hidupkan kembali pada hari Kiamat.”
( Yoh 6:40 )
Kembali Ke Rumah
Sudah hampir satu bulan ini ayah sering terlihat murung dan suka menyendiri duduk di kursi bamboo yang berada di teras samping rumah. Suatu ketika, Kinanti mencoba menemani ayah dan duduk bersamanya dan bertanya, “ Aku perhatikan akhir-akhir ini ayah seperti sedang menyimpan perasaan yang kurang menyenangkan. Kalau boleh Kinan mengetahui, sebenarnya masalah apa yang menjadikan ayah sedemikian sedih ?” Ayah tak segera menjawab pertanyaan Kinanti, ia hanya mengelus rambut Kinanti sambil memandangi wajahnya. Kinanti semakin tidak menerti maksud ayah. “ Katakanlah, ayah. Kinanti akan mendengarkan ayah,” kata Kinanti. “ Tidak ada apa-apa, Kinan, ayah hanya terpikir adik-adikmu yang sudah lama pergi merantau dan sampai sekarang belum pernah kembali menjenguk rumah maupun berkirim kabar,” ucap ayah.” Aku ingin kau menjemput adik-adikmu dan mengajak mereka pulang. Ayah tak ingin mereka menderita di kota. Meski harus bersusah payah menghidupi mereka, ayah akan merasa lebih tenang bila mereka tetap tinggal di rumah bersama kita, “ lanjut ayah. Kinanti dapat memahami betapa besar kerinduan ayah pada adik-adiknya, lalu katanya, “ Tenanglah ayah, Kinanti tidak akan mengecewakan ayah dan akan pergi ke kota untuk mmenjemput adik-adik.”
Keesokan harinya, Kinanti pun berangkat ke kota dan setelah berhari-hari mencari mereka ternyata tidak menemukan satu pun di antara mereka sampai hamper menyerah. Hingga suatu hari , ketika ia hendak kembali pulang ke desa, tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya dari arah belakang, kak Kinanti !’ sepertinya Kinanti masih sangat mengenal suara itu. Maka, ia pun segera menoleh ke belakang dan ternyata benar itu suara Nardi, adik bungsunya. Lantas Kinanti pun segera mendekati Nardi dan mendekapnya erat-erat sambil menangis. Sesaat ia bertanya kepadanya tentang adik-adik yang lainnya dan Nardi memberitahu nya bahwa selama ini mereka tinggal bersama di sebuah gubug pinggiran kota. Maka Kinanti pun ingin segera menemui adik-adiknya yang lain dan memberitahukan kalau ayah lama memikirkan mererka. Lantas, Kinanti bersama Nardi pun segera pergi ke pinggiran kota, tempat dimana adik-adiknya itu berada. Hingga akhirnya mereka semua diajaknya kembali pulang ke rumah. Betapa bahagianya ayah setelah mengetahui kedatangan mereka dan ia ingin supaya merteka tetap berkumpul bersama di rumah dan tak perlu lagi kembali ke kota.
Demikian pula dengan Yesus, semua orang yang melihatNya dan percaya kepadaNya serta mau mengikutiNya pastilah akan kembali ke Rumah Bapa dengan selamat. Demikian juga Nardi dan adik-adik Kinanti yang ketika pertama kali bertemu dan percaya pada perkataannya serta mau diajak pulang ke rumah, akhirnya dapat berkumpul kembali bersama ayah mereka dan hidup bahagia. ( Marsudi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar