Jumat, 25 NOVEMBER 2011
Luk 21:29-33
29 Lalu Yesus menceritakan kepada mereka perumpamaan berikut ini, kata-Nya, "Perhatikanlah pohon ara dan semua pohon yang lain. 30 Apabila pucuk-pucuknya mulai kelihatan, kalian tahu bahwa sudah hampir musim panas. 31 Begitu juga kalau kalian melihat hal-hal itu terjadi, kalian akan tahu bahwa Allah segera akan memerintah sebagai Raja. 32 Ketahuilah! Hal-hal itu akan terjadi sebelum orang-orang yang hidup sekarang ini mati semuanya. 33 Langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku tetap selama-lamanya."
Ayat Emas : “ Langit dan bumi akan lenyap, tetapi perkataan-Ku tetap selama-lamanya. ( Luk. 21:33 )
Memperhatikan Nasihat
Hampir setiap hari ibu berusaha mengingatkan Desta untuk mulai rajin belajar, terlebih lagi karena ujian akhir sekolah telah dekat. Akan tetapi Desta tidak pernah mau mendengarkan peringatan ibu. Seperti biasa, ia tetap saja asyik bermain game komputernya dan sama sekali tidak mau membuka bukunya, apalagi membacanya. Sikap Desta itu sungguh-sungguh membuat hati ibu sangat cemas, juga heran mengapa justru ibu yang khawatir sedangkan Destanya sendiri seperti tidak memiliki beban apapun.
Bahkan hal yang membuat ibu semakin terheran-heran-heran lagi, ketika ujian telah tiba ternyata Desta menikmati kebiasaannya main game dan bila hari menjelang pagi ia berangkat ke sekolah untuk mengikuti ujian. Semuanya seolah-olah mengalir begitu saja tanpa hambatan apapun, pagi mengerjakan ujian dan sepulang sekolah kembali bermain game. Desta sepertinya tak memperdulikan lagi apapun yang terjadi pada dirinya nanti, ia hanya ingin menikmati kehidupannya saat ini.
Ketika hasil ujian dibagikan kecemasan ibu menjadi nyata bahwa Desta tidak lulus. Apa yang kemudian terjadi? Ternyata Desta tetap tenang-tenang saja. Melihat sikap Desta yang demikian, hati ibu menjadi semakin sedih dan kecemasannya menjadi semakin besar. “Bagaimana masa depan Desta nanti?“ pikir ibu yang merasa semakin tidak sanggup untuk mengerti lagi atas sikap Desta. Kecemasan itu semakin lama semakin membebani pikiran ibu sampai ia jatuh sakit. Setelah melihat keadaan ibu yang menyedihkan itu , Desta mulai mencemaskan hidupnya dan menyadari sikapnya yang selama ini keliru. Ia menyesali perbuatannya yang selama ini tidak pernah mau memperhatikan nasihat ibunya dan berjanji untuk memperbaiki cara hidupnya sebelum semuanya terlambat.
Sesungguhnya, di balik setiap nasihat selalu ada hikmah yang dapat kita petik untuk dijadikan bekal bagi hidup kita. Oleh karena itu, janganlah sekalipun kita mengabaikan nasehat orang lain dan terlebih lagi orang tua kita sekalipun terdengar sangat sederhana. ( Reza Pradana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar